Proses Hidrotermal

  1. Pengertian hidrotermal dan jenis teknik hidrotermal

Sintesis solvotermal:  reaksi kesetimbangan (isotermal) searah. Zat yang tidak dapat larut di bawah kondisi biasa, kondisi hidrotermal dapat terlarut, dan fasa kristal yang stabil dapat terbentuk.  Merupakan kasus  khusus dalam suatu reaksi transport.

Ada 3 jenis sintesis hidrotermal:

  • Kristalisasi hidrotermal untuk preparasi kristal tunggal
  • Sintesis hidrotermal untuk menghasilkan partikel halus seperti zeolit
  • Leaching hidrotermal, perlakuan bijih untuk recovery logam
  1. Jelaskan dengan ringkas prinsip umum solvotermal

Sintesis solvotermal: reaksi kesetimbangan (isotermal) searah.

  • Zat yang tidak dapat larut di bawah kondisi biasa, kondisi hidrotermal dapat terlarut, dan fasa kristal yang stabil dapat terbentuk.
  • Merupakan kasus khusus dalam suatu reaksi transport.
  • Proses solvotermal dalam air, dan disebut hidrotermal.
  • Fungsi air: sebagai pelarut dan juga media transmisi tekanan.
  • Data pVT (p= tekanan, V= volume, T= temperatur) dan sifat kimia-fisika air pada temperatur dan tekanan tinggi adalah kepentingan yang berarti.
  1. Jelaskan tentang mineralizer dan fungsinya

-Suatu mineraliser adalah setiap senyawa yang ditambahkan pada larutan air yang mempercepat laju kristalisasi, dan biasanya bekerja menaikan kelarutan dari zat terlarut melalui pembentukan spesies yang dapat larut yang secara normal tidak ada dalam air.

-Fungsinya  untuk  untuk melarutkan zatu ntuk kristalisasi, bahkan pada temperatur tinggi

  1. Berikan contoh teknik sintesis material melalui proses hidrotermal

-Sebagai contoh pembentukan barium titanat, dari barium hidroksida dan titanium oksida pada temperatur antara 150 dan 250 oC. 

Ba(OH)2 (aq) + TiO2------->BaTiO3 (s) +H2O

-Sintesis zeolit ZSM-5 komersial., campuran dari asam polisilikat, NaOH, aluminium sulfat, air, n -propilamin, tetrapolpropilamunium bromide dipanaskan dalam autoklaf 160oC selama beberapa hari.

-Leaching hidrotermal  digunakan antara lain dalam Proses Bayer (proses yang penting dan banyak digunakan dalam industri skala besar), yaitu untuk mengekstrak dan mengendapkan aluminium hidroksida kualitas tinggi dari biji bauksit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesetimbangan Kimia

A.  Kesetimbangan Dinamis 1. Reaksi berkesudahan (irreversible)  Merupakan reaksi yang berlangsung satu arah, zat hasil reaksi tidak d...