Hukum Faraday

A. Hukum Faraday 1
"banyaknya massa endapan berbanding lurus dengan arus listrik yang digunakan"

W = Q = e. i. t / 96.500
dimana,
W = berat endapan (gram)
e = massa ekivalen (Ar logam/biloks)
i = arus listrik (A)
t = waktu (sekon)

Contoh :
Bila larutan AgNO3 dialiri listrik 10 A selama 1 jam, maka pada katoda akan diendapkan logam perak sebanyak... (Ar Ag = 108)
Jawab:
Diket : 
i = 10 A
t = 1 jam = 3600 s

Ditanya : w?
Cari biloks Ag, AgNO3 > Ag'+ + NO'3-
sehingga biloks Ag = 1 karena muatan Ag =1 ( dalam ion jumlah biloks =jumlah muatan) 
W = e. i. t /96500
W = (108/1. 10. 3600)/96500
W = 38880/965
W = 40,29 gram

B. Hukum Faraday 2
"Jika 2 elektrolisis menggunakan arus yang sama, maka perbandingan w/e akan sama"

Misal, ketika ada larutan NiSO4 dan AgNO3
maka akan terjadi endapan di masing masing larutan yaitu Ni dan Ag, maka, 

W(Ni) /e(Ni) = W(Ag) /e(Ag) 

Contoh soal :
Kedalam dua sel yang berisi larutan LSO4 dan AgNO3 yang disusun secara seri dialirkan arus listrik ternyata diendapkan 3,25 gram logam L dan 10,8 gram logam Ag (Ar Ag = 108) maka Ar L .... 
Jawab:
Diket :
W(L) = 3,25 gram
W(Ag) = 10,8 gram
Ar Ag = 108

Ditanya : Ar L? 
LSO4 > L'2+ + SO4'2-, sehingga biloks L =2
AgNO3 > Ag'+ + NO'3-, sehingga biloks Ag =1

W(L) /e(L) = W(Ag) /e(Ag) 
3,25/e(L) = 10,8/108
3,25/e(L) = 0,1
e(L) = 3,25/0,1 = 32,5

e(L) = Ar L/biloks
32,5 = Ar L/2
Ar L = 65

C. Stoikiometri Faraday
n = gr/Mr = JP (jumlah partikel) /6,02 x 10'23 =V/22,4 = MxV
Perubahan n = perubahan koefisien

Contoh soal :
Berapa liter gas O2 (STP) dapat terbentuk jika arus 10 A dialirkan selama 965 s kedalam larutan H2SO4?
Jawab :
Diket :
I = 10A
t = 965 s
Dit : volume gas O2?
# reaksikan zat/elektrolisis
H2SO4 > 2H'+ + SO4'2-
Anoda = 2H2O > 4H'+ + O2 + 4e
Katoda = 2H'+ + 2e > H2

# samakan jumlah elektron
disetarakan, anoda dikali 1, katoda dikali 2
Anoda = 2H2O > 4H'+ + O2 + 4e
Katoda = 4H'+ + 4e > 2H2
Reaksi total = 2H2O > 2H2 + O2

# ubah data ke mol
mol e = i. t / 96500
mol e = 10. 965 / 96500
mol e = 0,1 mol

4e = 0,1 mol
mol O2 = 1/4. 0,1 mol
mol O2 = 0,025 mol

n = V/Vstp
0,025 = V/22,4
V = 0,56 L




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesetimbangan Kimia

A.  Kesetimbangan Dinamis 1. Reaksi berkesudahan (irreversible)  Merupakan reaksi yang berlangsung satu arah, zat hasil reaksi tidak d...